Unik, Begini Sistem Undian Bracket MPL Invitational (MPLI)

 Dilansir dari ONE Esports, ada satu hal unik terdapat pada sistem undian bracket di ajang MPL Invitational (MPLI) dimana turnamen itu akan menggunakan sistem Champion’s Draft.

Ada yang pernah dengar sebelumnya apa itu Champion’s Draft? Intinya pada sistem ini 4 tim champion (juara) dari 4 regional MPL berbeda bisa menentukan tim yang terdapat pada bagan mereka masing-masing namun secara acak/bergiliran.

Kita ambil contohnya yaitu RRQ Hoshi yang terdapat pada bracket pertama, mereka bisa menentukan 4 tim lawannya yang berada pada bracket tim mereka.

Jadi misalnya RRQ Hoshi mendapat giliran pertama untuk memilih lawan mereka.

Dengan catatan pemilihan ini menggunakan snake format (1, 2, 3, 4, 4, 3, 2, 1).

Berikut daftar 16 tim yang akan dapat didraft:

• Indonesia: Alter Ego, Aurafire, Bigetron, EVOS Legends, Geek Fam ID, Genlix Aerowolf, ONIC Esports,
• Malaysia: Orange Louvre Esports,
• Myanmar: Ronin Esports
• Filipina: Aura PH, Blacklist International, Execration, Omega PH Esports, ONIC PH
• Singapura: EVOS SG, Resurgence

RRQ Hoshi akan terlebih dahulu memilih satu tim dari 16 yang ada untuk masuk ke pool bracket mereka. Setelah itu giliran Todak, dilanjutkan ke Bren Esports, hingga Burmese Ghouls.

Setelah itu, urutan pemilihan tim berikutnya akan berbalik, di mana Burmese Ghouls mendapat kesempatan pertama, diikuti oleh Bren Esports, Todak, hingga RRQ Hoshi, sebelum semuanya kembali berbalik hingga semua tim telah terpilih masuk ke pool bracket-nya masing-masing.

Begitulah sistem undian MPLI yang dilansir dari ONE Esports.

Tercatat ada 4 tim yang sudah lolos mereka adalah RRQ Hoshi (Juara MPL ID Season 6), Bren eSports (Juara MPL PH Season 6), Todak (Juara MPL MY/SG Season 6) dan Burmese Ghouls (Juara MPL MY Season 5).

Kapan Sistem Champion’s Draft Dimulai?

Untuk waktu dimulainya sendiri akan disiarkan langsung secara live pada hari Rabu, 18 November 2020 pukul 19:00 WIB.